First cover from me to AKSES

by - June 22, 2013


Untuk sebagian orang mungkin ini hal yang sangat biasa sekali, tapi  menurutku ini sesuatu yang cukup menyenangkan em lebih tepatnya mempunyai kesan tersendiri.
Sebenarnya dari dulu kelas X sempat pengen ikutan tim jurnalis sekolah, tapi karena waktu itu udah telat dan kurang informasi ditambah males buat artikel, jadi kuurungkan niat itu. Nah kebetulan waktu mau ada even seminar dan lomba majalah digital di SMA Sultan Agung (read post previous), aku ditawari salah satu kakak kelas yang juga anggota jurnalis sekolah buat ikutan, karena belum ada yang ngisi job buat desainnya.
Alhamdulillah setelah penantian yang cukup lama akhirnya pengmumannya keluar dan tim kita mendapat juara 2 dengan persiapan yang seadanya dan mepet banget waktunya. Tanpa pembimbing pula, jadi ya Cuma berbekal alakadarnya hehe.
Nah setelah itu kepikiran lagi deh buat ikutan jadi jurnalis sekolah, karena memang ada perekrutan anggota untuk kelas X sebenarnya, tapi pas aku bilang sama Fara si Ketua, ternyata yang kelas XI juga boleh ikutan gabung, dengan syarat mengumpulkan beberapa artikel buatan sendiri untuk kemudian diseleksi. Karena bingung mau buat artikel apa, akhirnya aku punya ide buat ngumpulin puisi, haaha simple kan. Ini dia sang puisi yang pada akhirnya membuat aku diizinkan untuk bergabung dengan tim jurnalis sekolah.


Yang kusebut mimpi
Guratan pilu perlahan surut termakan waktu,
Sinar berjuntai menjulang menyibak lesu,
Mencoba menelaah peri awan yang sendu,
Duduk bertatap kilau matahari jemu

Aku kelak akan menjelma menjadi bongkahan udara,
Bergerak, mengalir, menari bersama angin,
Menggerakkan puing puing baja rapuh,
Menyapa dinding dinding yang terdiam

Aku kelakakan melebur menjadi tetesan seribu warna,
Menorah barisan lukisan cerita tanpa kata,
Walau serupa namun cukup bermakna

Aku kelak akan tersenyum,
Membangunkan bilik bilik mati dari dunia mimpi tak pasti,
Mengubah satu dari sekian juta maya menjadi tak lagi semu,
Ketika nanti pelangi menjemput,
Aku siap untuk terhanyut,
Bersama milyayan senyuman yang kusebut mimpi

Ternyata yang anggota baru dari kelas XI bukan Cuma aku lho, ada satu lagi temanku dari jurusan TEI (TekniK Elektronika Industri), Izzulfana atau yang biasa dipanggil Izzul. Thanks ya zul udah mau barengin aku kalo mau pulang Ambarawa sehabis ada kumpul AKSES.haha
 Dan tibalah waktu yang dinanti nantikan, waktunya majalah semester ini terbit. Alhamdulillah aku dipercaya buat desain cover majalahnya. Dulu pas lagi semangat semangatnya pdkt sama potosop, sempat pengen desain cover majalah sekolah, tapi itu dulu pas sebelum jadi tim jurnalis, nah akhirnya sekarang dapat kesempatan juga J
Kalo aku perhatikan, cover majalah selama ini terkesan formal banget. Sebenarnya dari tim jurnalis sudah berkreatifitas lebih, namun pas sampai di pembimbing bayak banget batasannya ternyata. Nah kali ini aku mengusahakan cover dengan kesan formal namun tetap luwes. Berharap pas dicek sama pembimbing ndak usah ada revisi hehe maunya. Dan syukur Alhamdulillah ndak perlu revisi hyeeelalala #alay.
And this is it, first cover magz from me..




Ini kali pertama coretanku akhirnya dicetak kurang lebih 1000 eksemplar. Semoga saja  bisa menambah minat baca teman teman semua.
Nah ini yang aku bilang mungkin sebagian orang merasa ini biasa saja, tapi bagiku ini luar biasaah, bismillah semoga berlanjut ke yang lebih baik J. Aamiiiin


You May Also Like

6 komentar

  1. tambah semangat ya
    sayang diriku udah gak bisa dapet majalah akses lagi
    o ya, kunjungan balik dong ke sini http://goo.gl/fhF9D
    udah lama gak diurus sih itu blognya

    ReplyDelete
  2. ada yang bilang isi majalahnya kurang berbobot kakak

    ReplyDelete
  3. menurutku covernya jueleeeekk banget, dari sebelum2nya cover inilah yang paling jelek dan gak kreatif

    ReplyDelete
  4. menurutku cover mencerminkan isi sebuah buku dan dengan cover macam itu bikin minat baca siswa stemba ilang #berdasarkan hasil survei . tau gak sih? jadi seorang jurnalis itu mebuat artikel sendiri bukan copas atau plagiat karya orang. gak kreatif!!

    ReplyDelete
  5. ini bukan kritik untuk menjatuhkanmu tapi untuk membangun mentalmu jadi gak usah kepedean, aku tuh kasian sama orang yang karyanya dimuat di AKSES soalnya pembaca itu udah eneg liat covernya. jadi mau baca isinya udah males banget

    ReplyDelete
  6. terimakasih kritik dan sarannya semoga dapat menjadikan akses lebih baik lagi :)

    ReplyDelete